Archive for April, 2011

Semua Butuh Proses…

Tidak ada yang instan di dunia ini, semua butuh proses, termasuk mie instan butuh proses memasak sebelum bisa dimakan meskipun namanya mie instan.

Seorang bayi butuh proses untuk menjadi seorang anak kemudian menjadi orang dewasa. Proses pertumbuhan, perkembangan, pembelajaran, dari mulai tidak tahu apa-apa menjadi tahu segalanya, dari mulai tidak bisa melakukan apa-apa sampai menjadi ahli sesuatu, dari mulai tidak mengerti apa-apa sampai menjadi orang mengerti segala hal.

Seseorang berpindah dari satu tempat ke tempat lain juga butuh proses. Proses melangkah, berjalan, naik kendaraan, menyebrang jalan, berlari atau diam tak bergerak. Tidak ada yang bisa berpindah posisi tanpa melangkah.

Seseorang yang sudah sukses pun butuh proses untuk mencapai kesuksesan tersebut, tidak ada cara instan untuk menjadi menjadi orang sukses. Orang yang sukses pasti berawal dari sebuah mimpi, kemudian sedikit demi sedikit berusaha menjajaki tangga mimpinya berusaha untuk terus meraih mimpi itu. Menjalankan tahap demi tahap rencana kesuksesannya, menghadang semua rintangan tanpa patah semangat, hingga bisa mencapai tangga kesuksesan tanpa berhenti berusaha.

Semua butuh proses termasuk pertumbuhan pola pikir pun butuh proses, dari dasar ideologi, pengaruh lingkungan, proses pembelajaran, pendewasaan hingga dapat memiliki pola pikir bijaksana dan selalu berpikiran positif terhadap segala sesuatu hal hingga menumbuhkan suatu kebaikan.

bersyukur

… alhamdulillah… alhamdulillah… alhamdulillah…

Sudahkah anda bersyukur hari ini???

Ternyata bersyukur itu dapat mengubah hidup seseorang,, kenapa demikian? karena dengan bersyukur akan memancarkan aura positif dan akan selalu berfikir positif. dengan bersyukur perasaan kita akan lebih enak dan nyaman. Bersyukurlah dengan ikhlas maka akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Perbanyaklah bersyukur maka pikiran kita akan semakin fokus memikirkan hal-hal positif untuk meraih apa yang menjadi mimpi kita. Semakin banyak kita bersyukur maka semakin banyak nikmat yang akan diberikan oleh Allah. Dengan sering bersyukur pula kita akan meraih sebuah kesuksesan.

Hindarilah perasaan jengkel terhadap keadaan, hindarilah mengeluh pada setiap kesulitan,, hindarilah marah ketika tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, hindarilah untuk memikirkan hal-hal yang buruk, karena hal-hal tersebut akan terus membawa kita menjadi semakin terpuruk, lupa mensyukuri nikmat, selalu berpikir negatif, selalu merasakan kurang dari hari ke hari sampai-sampai kita lupa dengan apa yang telah kita terima, lupa akan nikmat yang telah diberikan oleh AllahSWT. Tidak ada kebahagiaan untuk orang-orang yang seperti ini.

Mulailah kelola hati untuk selalu mensyukuri sekecil apapun nikmat yang kita rasakan, insyaallah akan memperoleh nikmat yang lebih besar lagi. Janganlah hanya meminta tetapi tidak mensukuri apa yang telah kita terima. Semakin sering bersyukur semakin nikmat menjalankan amanah hidup di dunia untuk menngapai Ridho Allah SWT. Semakin terpancar kebahagiaan yang kita rasakan.

Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu bersyukur,,,

“Ya Allah jadikanlah kami orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat dari-Mu dan selalu ada dalam Ridha-Mu”

..alhamdulillah.. alhamdulillah.. alhamdulillah..

kendalikan rasa marah

bangun pagi,,, solat… beres-beres… cuci piring.. cuci baju… siapin sarapan… ngerjain ini… ngerjain itu… mandiin anak… nyuapin anak.. nyiapin keperluan suami… de el el… beres deh semua…

Duh tenangnya seandainya semua kegiatan tadi bisa sukses terlaksana, perjalanan hari itu pasti santai tenang karena semua terorganisir. Tapi bagaimana bila kejadiannya seperti ini:

bangun pagi… solat… rumah berantakan… cucian piring numpuk… baju kotor numpuk… sarapan belom ada… belom sempet masak… anak pengen selalu ditemenin… mo nyiapin buat mandinya aja ngebuntut terus… belum lagi keperluan suami masih bercecer… belum ini… belum itu.. de el el.. berantakan semuanya…

huff… mood ilang gara-gara itu smua.. bingung yang mana dulu yang musti dikerjain.. bingung gimana caranya biar bisa selesai semua,, akhirnya marah-marah ga jelas karena merasa diri gagal sebagai ibu rumah tangga.. anak jadi sasaran kemarahan ga jelas tadi, padahal anak ga punya salah apa-apa. maksud sebenarnya bukan memarahi anak tapi karena lagi kesel sang ibu jadi berbicara dengan nada tinggi dengan anaknya karena anak selalu bersama ada di dekatnya yang ingin melakukan ini itu, jadinya pengarahan sang ibu pun terkesan seperti memarahi anak.. kasihan anak kita klo selalu seperti itu!! sangat tidak bagus untuk perkembangannya,, bahkan kemungkinan sang anak akan meniru tabiat sang ibu dikemudian hari.

Lagi-lagi ikhlas adalah jawabannya, karena dengan ikhlas akan timbul kesadaran untuk segera mengontrol emosi yang sedang bergejolak menjadi sebuah senyuman yang menghiasi wajah kita sebagai ibu. Setelah hati mulai tenang, nyaman, santai mulailah mengorganisir semua yang harus dilakukan. Dengan perasaan bahagia dan tanggung jawab semua masalah sedikit demi sedikit akan teratasi. anak pun tidak akan mengalami hal buruk dari ibunya.

Hal seperti itu pula yang sedang saya benahi, ingin rasanya tersenyum setiap waktu tanpa ada godaan untuk menjadi marah (maklum setan amarah tiap hari menggelitik terus), ikhlas… ikhlas… ikhlas… memang penawar yang mujarab.. tersenyum lagi… santai menjalani semuanya… selalu berusaha melakukan yang terbaik. Mulai saat ini kendalikan rasa marah terhadap apa pun sekalipun itu sangat menjengkelkan karena menjalani hidup dengan perasaan  marah akan menyesatkan.

Doaku saat ini : “ya Allah jauhkanlah segala rasa marah dariku,, semoga aku selalu ada dalam Ridho-Mu.”

« Previous entries